RENDAHNYA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR

RENDAHNYA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR
Oleh: Zuliana

Pada tahun 2014 nilai tukar Rupiah terhadap Dollar semakin melemah. Melemahnya nilai tukar rupiah ini dipicu oleh tekanan inflasi domestik. Selain kenaikan harga bahan bakar minyak dalam waktu dekat ada pula rencana kenaikan tarif listrik 

Hal itulah yang menyababkan skspektasi inflasi tinggi, sehingga rencana investor untuk menanamkan investasinya di pasar indonesia menjadi berkurang. Kombinasi faktor-faktor inilah yang mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

 Rupiah yang merupakan mata uang Indonesia termasuk lima besar mata uang yang tidak dihargai. Dan beberapa mata uang lainnya yang tak dihargai yaitu: pertama Rial merupakan mata uang dari Iran, kedua Dong mata uang vietnam, ketiga Dobra mata uang Sao Tome dan Rubel mata uang Belarus.

Pada tahun 2015 pelemahan Rupiah tak kunjung teratasi sehingga pada tanggal 7 Januari 2015 nilai tukar Rupiah ditutup menguat 12.680 per Dollar As. Melemahnya mata uang Rupiah terhadap Dollar sangat berdampak pada naiknya harga beberapa komoditas yang menggunakan Dollar sebagai alat pembayaran seperti pembelian bahan baku hasil impor. Sebagian besar industri di Indonesia mayoritas bahan bakunya impor, pelemahan  nilai tukar rupiah akan mempengaruhi harga-harga produk industri domestik. Hal itu akan berdampak pada daya beli masyarakat sebab harga barang yang tinggi sedangkan penghasilan tetap , real income masyarakat akan turun.