Perencanaan SDM
BAB
I
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Perncanaan pada dasarnya merupakan pengambilan
keputusan sekarang tentang hal hal yang akan dikerjakan di masa depan.Berarti
bahwa apabila berbicara tentang perencanaan sumber daya manusia,yang menjadi
focus perhatian ialah langkah langkah tertentu ynag di ambil oleh manajemen
guna lebih menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat
untuk menduduki berbagai kedudukan,jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu
yang tepat,kesemuanya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran yang telah
dan akan di tetapkan.Tepat dalam hubungan ini harus di lihat secara konekstual
dalam arti di kaitkan dengan tiga hal,yaitu:
a. Penunaian kewajiban social organisasi,
b. Pencapaian tujuan organisasi,dan
c. Pencapai tujuan tujuan pribadi pada
anggota organisasi yang bersangkutan.
Tuntutan penyelanggaraan fungsi
perencanaan sumber daya manusia dengan baik terlihat lebih jelas
Lagi
apabila di ingat bahwa dalam usaha mencapai ketiga hal tersebut di atas,setiap
organisasi di hada
pkan
kepada berbagai faktor yang berada di luar kemampuan organisasi untuk
mengendalikannya.
Suatu perusahaan pelayaran
samudra,misalnya,tidak dapat mengendalikanharga bahan bakar yang di perlukan
dan di gunakannya,mungkin dalam jumlah yang besar apabila armada kapal yang di
miliki dan di operasikannya besar pula .pengusaha yang bersangkutan juga tidak
dapat berbuat banyak mengenai fluktuasi harga berbagai suku cadang yang di
perlukannya.di samping factor factor yang bersifat ekonomi tersebut,masih
banyak lagi factor lain,seperti misalnya tinggi rendahnya tariff yang boleh
dikenakan ,trayek yang di peruntukan baginya dan lain sebagainya yang tidak
boleh di perhitungkan karena akan mempunyaidampak tertentu pada perencanaan
sumber daya manusia.
B. Manfaat Perecanaan Sumber Daya Manusia
Petama
: Organsasi dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang sudah ada dalam
organisasi secara lebih baik.merupakan hal yang wajar bahwa apabila seseorang
mengambil keputusan masa depan yang di inginkannya,ia berangkat dari kekuatan
dan kemampuan yang sudah dimilikinya sekarang.Berarti perencanan sumber daya
manusia pun perlu di awali dengan kegiatan inventarisasi tentang sumber daya
manusia yang sudah terdapat dalam organisasi.
Kedua
: Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang,produktivitasn kerja dari
tenaga yang sudah ada dapat di tingkatkan.Hal ini dapat terwujud melalui adanya
penyesuaian tertentu,sepeti peningkatan disisplin kerja dan meningkatkan
keterampilan sehingga setiap orang menghasilkan sesuatu yang berkaitan langsung
dengan kepentingan organisasi.
Ketiga
: Perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan akan
tenaga kerja di masa depan,baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk
mengisi berbagai jabatan dan menyelenggarakan bebagai aktivitas baru kelak
Keempat
: Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang dewasa ini di rasakan
semakin penting ialah penanganan informasi ketenaga kerjaan.informasi demikian
mencakup banyak hal,seperti:
1. jumlah tenaga kerja
2. masa kerja setiap pekerja
3. jabatan yang pernah di pangku
4. status perkawinan dan jumlah tanggungan
5. tangga karier yang telah di naiki
6. jumlah penghasilan
Kelima
: seperti telah di maklumi salah satu
kegiatan pendahuluan melakukan perencanaan termasuk perencanaan sumber daya
manusia adalah penelitian.berdasarkan bahan yang di peroleh dari penelitian
yang dilakukan untuk kepentingan perencanaan sumber daya manusia,akan timbul
pemahaman yang tepat tentang situasi pasar kerja dalam dalam arti
1. permintaan pemakai tenaga kerja atas
tenaga kerja dilihat dari segi jumlah,jenis,kulifikasi,dan lokasinya,
2. jumlah pekerjaan besrta bidang
keahlian,keterampilan,latar belakang profesi,tingkat upah atau gaji dan
sebagainya
Keenam
: Rencana sumber daya manusia merupakan dasar bagi penyusun program kerja bagi
satuan kerja yang menagani sumber daya manusi dalam organisasi.Salah satu aspek
program kerja tersebut adalah pengadaan tenaga kerja baru guna memperkuat
tenaga kerja yang sudah ada demi peningkatan kemampuan organisasi mencapai
tujuan dan berbagai sasaranya.Tanpa perencanaan sumber daya manusia,sukar
menyusun program kerja yang realistik.
C. Berbagai Tantangan di Bidang Sumber Daya
Manusia
a. Tantangan Eksternal
Yang dimaksud dengan tantangan eksternal
adalah berbagai hal yang pertumbuhan dan perkembangannya berada di luar
kemampuan organisasi untuk mengendalikanya,akan tetapi harus di perhitungkan
karena pertumbuhan dan perkembangan tersebut pasti berpengaruh,baik secara
positif maupun negativ,terhadap organisasi
b. Tantangan Internal
Setiap organisasi ingin melestarikan
keberadaanya,logis untuk mengasumsikan bahwa organisasiakan berusaha untuk
meningkatkan kemampuanya menyelenggarakan semua fungsi organisasi dengan
tingkat efisiensi,efektivitas dan produktivitas yang tinggi.Untuk mewujudkan
situasi demikian setiap organisasi menghadapi berbagai tantangan internal yang
tidak kalah pentingya dengan berbagai tantangan yang sifatnya eksternal.
Contoh organisasi niaga,beberapa factor
yang merupakan tantangan internal,antara lain;
1. Rencana strategic
2. Anggaran
3. Etimasi produksi dan penjualan
4. Usaha atau kegiatan baru
5. Rancang bangun organisasi dan tugas
pekerjaan.
c. Situasi ketenagakerjaan Internal
Para perencana professional di bidang
ketenagakerjaan dalam suatu organisasi harus pula memperhitungkan situasi
ketenagakerjaan dalam organisasi yang bersangkutan.Dapat di pastikan bahwa
situasi ketenagakerjaan internal itu tidak berada pada posisi statik.Bebagai
factor penyebabnya,antara lain ialah pemensiunan,karena terjadi pemutusan
hubungan kerja,ada pegawai yang meninggal dank arena adanya karyawan yang
mengambil cuti panjang di luar tanggungan organisasi.
D. Teknik Teknik Peramalan Sebagai
Instrumen Perencanaan
a. Ekstrapolasi
Ekstrapolasi merupakan suatu teknik
peramal dengan memproyeksikan kecenderungan kecenderungan masa lalu ke masa
depan.Artinya tingkat dan jenis perubahan yang terjadi di masa lalu di gunakan
sebagai bahan untuk meramalkan perubahan perubahan yang di perkirakan akan
terjadi di masa yang akan dating .Artinya,teknik ini menggunakan premise bahwa
masa kini merupakan produk masa lalu dan masa depan tidak bisa dilepaskan
keterkaitannya dengan masa sekarang.Manfaat ekstrapolasi sebagai instrument
peramalan berangkat dari pemikiran bahw
Kehidupan
suatu organisasi merupakan suatu kontinum.Misalnya,jika kenyataan
menunjukan bahwa suatu organisasi
mempekerjakan sejumlah tertentu tenaga baru setiap bulan selama dua tahun yang
baru saja di lewati,ekstrapolasi berarti bahwa untuk kurun waktu yang sama di
masa depan akan di perlukan sejumlah pekerja baru untuk kurun waktu yang sama
di masa depan.
b. Ideksasi
Indeksasi sebagai instrumen peramalan
adalah suatu metode memperkirakan kebutuhan ketenagakerjaan di masa depan
dengan menyesuaikan nya dengan suatu indeks tertentu.Dalam suatu organisasi
niaga,misalnya,contoh yang dapat di gunakan ialah rasio atau perbandingan
antara tenaga yang bergerak di bidang peroduksi dengan bidang penjualan dalam
suatu perusahaan perakitan alat alat elektronika.Umpamanya para perencana
sumber daya manusia menemukan bahwa untuk pertambahan penjualan yang bernilai
sepuluh juta rupiah,bagian peroduksi memerlukan sepuluh orang pekerja baru.
Perlu disadari bahwa ekstrapolasi dan
interaksi hanya bermanfaat sebagai instrumen peramalan jangka pendek.Dikatan
demikian karena kedua teknik tersebut berangkat dari asumsi bahwa factor factor
yang mempengaruhi permintaan atas tenaga kerja,baik yang bersifat eksternal
maupun internal,berada pada kondisi konstan,pada hal telah umum di maklumi
bahwa kondisi demikian jarang ditemukan dalam dunia kenyataan.Karena itu
diperlukan penggunaan instrument peramalan lain.
c. Analisis Statistikal
Salah satu instrument peramalan di maksud
adalah analisis statistikal.Terutama untuk kepentingan perencanaan jangka
panjang,analisis stastikal sangat bermanfaat karena analisis demikian di
gunakan dengan mempergitungkan perubahan yang mungkin terjadi sebagai penyebab
bergesrnya tuntutan terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia.
d. Analisis Anggaran
Salah satu manajerial dala semua jenis
organisasi adalah keharusan bagi para pimpinan berbagai satuan kerja untuk
menyususn rancangan anggaran belanja bagi satuan kerja yang
dipimpinnya.Rancangan anggaran belanja demikian berlaku untuk satu tahun
anggaran yang bisa sama dengan tahun kemarin,tetapi dapat pula berbeda
tergantung pada kebiasaan yang berlaku bagi organisasi yang
bersangkutan.Rancangan anggaran belanja tersebut terdiri dari berbagai”mata
anggaran”,baik di lihat dari segi penerimaan maupun pengeluaran.salah satu mata
anggaran yang ada ialah belanja pegawai yang mencakup berbagai komponen seperti
pembayan upah dan gaji,pembeyaran berbagai tunjangan hari tua,tunjangan hari
raya,tunjangan jabatan ,tunjangan transportasi,tunjangan kemahalan dan lain
sebagainya.kesemuanya di peruntukan bagi para pekerja yang suda hh bekerja bagi organisasi.salah
satu segi mata anggaran demikian ialah alokasi dana bagi para pekerja baru yang
diperkirakan diperlukan di masa depan.
e. Usaha baru
Jika ternyata usaha baru membuat
perencanaan sumber daya manusia semakin rumit,para perencana dapat menggunakan
instrumen yang dikenal dengan istilah analisis usaha baru.Penggunaan instrument
ini biasanya berrti bahwa para perencana memperhiyungkan kebutuha akan sumber
daya manusia dengan memperhiyungkan perkiraan organisasi yang bersangkutan
sendiri dengan situasi yang dihadapi oleh perusahaan perusahaan lain yang sudah
berpengalaman dalam menyelanggarakan kegiatan sejenis.Misalnya,jika suatu
perusahaan penerbngan ingin memasuki bisnis perhotelan dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih paripurna kepada penumpang dan pelanggarannya,perusahaan
tersebut dapat memperhitungkan kebutuhannya akan sumber daya manusia
berdasarkan tingkat dan jenis ketenagakerjaan yanag terdapat di hotel hotel
lain,dalam arti klafikasinya,lokasinya dan pertimbangan pertimbangan lainya.
f. Penciptaan Model dengan Bantuan
Komputer.
Dewasa ini salah satu pendekatan yang di
anggappaling canggih dalam perencanaan sumber daya manusia adalah penciptaan
berbagai model peralamalan dengan bantuan computer.model model yang diciptakan
biasanya berupa serangkaian rumus rumusmatematikal yang secara simultan
menggunakan berbagai teknik peramalan untuk
menghitung kebutuhan ketenagakerjaan dimasa depan.Salah satu keuntungan yang
dapat dipetikdari pemanfaatan teknologi computer dalam perencanaan sumber daya
manusia ialah bahwa jika terjadi perubahan dalam penawaran dan atau permintaan
ketenagakerjaan ,perubahan tersebut dengan segera dapat di masukkan kedalam
computer untuk menyempurnakan rumus peramaln sehingga aktualisasinya lebih
terjamin.
Dari pembahasan di atas terlihat bahwa
tugas peramalan kebutuha akan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan
berbagai teknik dan cara,mulai dari yang paling sederhana informal hingga pendekatan yang sangat rumit
dan canggih.pendekatan mana yang cocok selalu bersifat
situasional.Artinya,tidak ada satu pendekatan yang cocok bagi semua
organisasi.juga tidak bagi suatu organisasi dalam setiap tahap
perjalannya.ketepatan suatu pendekatan ditentukan oleh tiga hal yang telah di
singggung di muka,yaitu tantangan eksternal,tantangan internal dan situasi
ketenagakerjaan dalam suatu organisasi dalam suatu kurun waktu tertentu.
E. Suplai Sumber Daya Manusia
Setelah satuan organisasi yang
mengelola sumber daya manusia melakukan peroyeksi kebutuhan akan tenaga kerja
untuk satuan kurun waktu tertentu di masa depan,tugas berikutnya adalah
mengambil langkah langkah yang di perlukan
untuk mengisi berbagai lowongan
yang diperkirakan akan terjadi.Suplai sumber daya manusia yang bisa di
garap bisa bersifat internal,akan tetapi mungkin pula bersifat eksternal.
a. Perkiraan Suplai Internal
Dalam melakukan perkiraan tentang suplai
sumber daya manusia secara internal,dewasa ini menyelenggarakan audit sumber
daya manusia dipandang sebagai suatu keharusan.kegiatan demi kegiatan
memberikan informasi yang berharga baik bagi manajemen maupun bagi para
perencana sumber daya manusia dalam
organisasi.Audit sumber daya manusia yang terselenggara dengan baik manusia
dalam organisasi seperti tentang jumlah,pengalaman kerja,umur,jabatan yang
pernah di pamgku,pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempu,pengetahuan dan
keterampilan khusus yang dimiliki,bakat,minat,besar kecilnya tanggung jawab,jenis
pekerjaan yang di lakukan dan informasi lain yang memberikan gambaran yang
lengkap tentang setiap pekerja dalam organisasi yang bersangkutan.bahkan juga
informasi tentang kelemahan atau kekurangan serta kelebihan atau kekurangan
seseorang.
Comments
Post a Comment