EKONOMI MAKRO
A.
GAMBARAN KEGIATAN EKONOMI
Dalam melakukan
aktivitas ekonomi,pada umumnya manusia dihadapkan 3 masalah pokok perekonomian
-
Barang
apa yang diproduksi ?
-
Bagaimana
memproduksinya ?
-
Untuk
siapa barang itu di produksi ?
Untuk menjawab 3
masalah itu manusia melakukan kegiatan ekonomi.
Kegiatan
ekonomi adalah tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai kemakmuran dengan menetapkan pilihan
setepat-tepatnya. Kegiatan ekonomi yang utama ada 3 macam yaitu :
1. Kegiatanproduksi
Kegiatan produksi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menghasilkan produk barang atau jasa. Contoh kegiatan produksi adalah seperti membuat tas, pempek palembang, untuk dijual atau menawarkan jasa tukang cukur rambut di bawah pohon jamblang.
Kegiatan produksi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menghasilkan produk barang atau jasa. Contoh kegiatan produksi adalah seperti membuat tas, pempek palembang, untuk dijual atau menawarkan jasa tukang cukur rambut di bawah pohon jamblang.
Tujuan kegiatan produksi antara lain :
menghasilkan /menciptakan suatu barang, menambah serta menungkatkan nilai guna
barang yang sudah ada, memperoleh tambahan penghasilan untuk menghasilkan alat
pemuas lainnyaa
2. KegiatanDistribusi
Kegiatan distribusi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menyalurkan produk barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen dengan berbagai teknik dan cara. Pihak yang melakukan distribusi adalah distributor atau dalam bahasa indonesianya adalah penyalur. Contoh kegiatan distribusi adalah agen koran, agen tenaga kerja, agen makanan ringan atau snack cemilan, dan masih banyak lagi contoh lain.
Kegiatan distribusi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menyalurkan produk barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen dengan berbagai teknik dan cara. Pihak yang melakukan distribusi adalah distributor atau dalam bahasa indonesianya adalah penyalur. Contoh kegiatan distribusi adalah agen koran, agen tenaga kerja, agen makanan ringan atau snack cemilan, dan masih banyak lagi contoh lain.
Kegiatan
distribusi bertujuan untuk :
a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan
masyarakat di berbagai daerah
b. Menstabilkan harga barang/jasa
c. Menjaga kesinambungan kegiatan produksi
Mempercepat
sampainya hasil produksi ketangan konsumen Untuk menyalurkan barang atau jasa
dari prodesen digunakan badan perantara. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan
menggunakan beberapa cara yaitu :
1. Penyaluran barang /jasa melalui pedagang
Barang yang diproduksi
oleh produsen atau barang yang di datangkandari luar negri melalui importer, di
salurkan melalui pedagang besar yang kadang-kadang bertindak pedagang kecil, dan pedagang kecil menjual
sebagai agen. Selanjutnya pedagang besar menjualnya kepada konsumen atau orang
yang membutuhkan secara eceran.
2. Penyaluran barang/jasa melalui koperasi
Koperasi berusaha
memenuhi kebutuhan anggota-anggota atau masyarakat dikelilingnya
3.
Penyaluran
barang/jasa melalui toko milik produsen sendiri
Produsen
yang memiliki toko sendiri dapat menjual hasil produksinya kepada konsumen
melalui toko yang dimilikix atau melalui agen yang ditunjuk dan memiliki toko
tersebut.
4.
Penjualan
barang/jasa melalui penjualan dari rumah kerumah ( door to door )
Penjualan
hasil produksi dilakukan produsen dengan cara berkeliling kampung,dari pintu
rumah yang satu kepintu rumah yang lainnya. Ia berkeliling kampung untuk
menawarkan barang hasil produksinya kepada konsumen atau rumah tangga yang
membutuhkan .
3.KegiatanKonsumsi
Kegiatan konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau menggunakan suatu produk barang atau jasa yang diprosuksi atau dibuat oleh produsen. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti makan di warteg, nyukur jenggot di tukang pangkas rambut, berobat ke dokter kandungan, beli combro dan misro untuk dimakan sendiri atau berame-rame, dsb.
Kegiatan konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau menggunakan suatu produk barang atau jasa yang diprosuksi atau dibuat oleh produsen. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti makan di warteg, nyukur jenggot di tukang pangkas rambut, berobat ke dokter kandungan, beli combro dan misro untuk dimakan sendiri atau berame-rame, dsb.
Tujuan
positif kegiatan konsumsi :
1. Kebutuhan dan keinginan akan barang/jasa
terpenuhi
2. Omzet
penjualan barang akan terpenuhi atau tercapai karna bxk pembeli
3. Kegiatan produksi akan semakin lancer
4. Member rasa kemudahan dan
kenyamana,misalnya dengan membelo motor atau mobil akan memperlancar dalam
bepergian.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi konsumsi/pengeluaran :
a. Jumlah anggota keluarga
b. Tingkat pendapatan
Semakin tinggi
pendapatan seseorang,semakin tinggi pula konsumsi yang ia lakukan
B.
Konsep Pendapatan Nasional
Pendapatan
nasional adalah pendapatan yang diterima oleh masyarakat sebagai bentuk balas
jasa terkait dengan produksi barang dan jasa.atau jumlah pendapatan yang
diterima oleh seluruh rumah tangga (RTK) suatu Negara dari penyerahan
faktor-faktor produksi dalam suatu periode, biasanya dalam 1 tahun.
·
Konsep
pendapatan nasional :
1. Produk
Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk
berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional)
selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi
perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
2. Produk domestik bruto (Gross Domestic
Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan
oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama
satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan
jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah
negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal
yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari
GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
Dalam menghitug
pendapatan nasional terdapat 3 metode yang dapat digunakan yaitu :
1. Metode produksi
Perhitungan pendapatan
nasional dengan metode produksi ini di dasarkan atas jumlah nilai dari barang
da jasa yang dihasilkan suatu masyarakat atau Negara dalam satu tahun. NIlai
produk yang di hitung dengan metode ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan
bahan mentah atau stengah jadi). Di rumuskam sbb : PN=P1Q1+PnQn
Keterangan : PN =
pendapatan nasional
P = harga
Q = Jumlah
2. Metode pendapatan
Perhitungan pendapatan
nasional dengan menggunakan metode pendapatan adalah dengan menjumlahkan semua
pendapatan yang diperoleh semua pelaku ekonomi dalam suatu masyarakat pada
Negara atau perioede tertentu. Pendapatan tersebut berupa pendapatan dari
sewa,bunga,upah keuntungan dan lain sebagainya. Rumus : PN=R+W+I+P+(s-t)+Nfp
Ket : PN = Pendapatan
nasional
R=Rent (jumlah sewa yang ditrima oleh pemilik faktor
produksi)
W=wages (jumlah upah dan gaji yang diperoleh)
I= jumlah tingkat bunga yang di trima
(s-t)= subsidi dan
pajak
Nfp=pembayaran faktor produksi
3. Metode pengeluaran
Dalam perhitungan
pendapatan nasioanl dengan metode pengeluaran adalah dengan menjumlahkan
seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam satu
Negara. Perhitungan pendekatan inidilakukan dengan menghitung pengeluaran Yang
dilakukan pelaku ekonomi
Tujuan pendapatan
nasional :
Selain bertujuan untuk
mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data
terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama
satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat
lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional.
Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara
menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya,
berdasarkan pehitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara
pertanian atau agraris, Jepang
merupakan negara industri, Singapura termasuk negara
yang unggul di sektor jasa, dan sebagainya.Disamping itu, data pendapatan
nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian
terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan,
industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk
membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan
perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan
kebijakan pemerintah.
C.
Pertumbuhan ekonomi
1.
Pertumbuhan
ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih
baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai
proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi adalah:
·
Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses
pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia
merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses
pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek
pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses
pembangunan.
·
Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang
bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya.
Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan
ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam
mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud
dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan
dan kekayaan laut.
·
Faktor Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan,
pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh
mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas
serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya
berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
·
Faktor Budaya
Faktor
budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat
mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur,
ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan
diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
·
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia
untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa
barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan
ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
D.
Perekonomian Dua sektor
Perekonomian 2 sektor atau perekonomian
sederhana adalah suatu perekonomian yang hanya terdiri dari sektor rumah tangga
dan sektor perusahaan. Perilaku
pengeluaran yang dilakukan oleh sektor rumah tangga, dilakukan dengan membuat
fungsi konsumsi dan fungsi tabungan,untuk melihat bagaimana perubahan
pendapatan terhadap tingkat penegeluaran konsumsi dan tabungan.
Konsumsi
adalah bagian pendapatan yang dibelanjakan untuk kebutuhan konsumsi. Tabungan
adalah bagian pendapatan yang tidak dikomsumsi. Jadi, besarnya pendapatan akan
sama dengan besarnya konsumsi ditambah dengan tabungan (Y = C + S ).
-
Fungsi
konsumsi dan fungsi tabungan
Dalam analisis makro
ekonomi yang blebih penting bukanlah melihat konsumsi dan tabungan suatu rumah
tangga tetapi melihat konsumsi dan tabungan dari semua rumah tangga dalam
perekonomian.
1. Fungsi konsumsi adalah menghabiskan
nilai guna suatu barang/jasa dalam suatu periode tertentu
2.
Fungsi
tabungan adalah sejumlah pendapatan yang disimpan karena tidak habis digunakan
Pengeluaran seseorang
untuk konsumsi dan tabungan dipengaruhi oleh pendapatannya, semakin besar
pendapatan seseorang maka akan semakin banyak tingkat konsumsinya pula,dan
tingkat tabungannya pun akan semakin bertambah.dan sebaliknya apabila tingkat
pendapatan seseorang semakin kecil,maka seluruh pendapatannnya digunakan untuk
konsumsi sehingga tingkat tabungannnya nol.
Jadi, baik dalam hukum psikologi konsumsi dari Keynes
dikemukakan, Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan
konsumsi dan pertambahan tabungan (saving).
Faktor penentu konsumsi
dantabungan
¨ Gaya hidup
¨ Sikap berhemat
¨ Kondisi perekonomian
E.
Investasi
Investasi adalah kegiatan untuk
mendayagunakan barang dan jasa¨Terkadang investasi di samakan
dengan pengertian biaya tapi berbeda dengan
Mashab klasik berkeyakinan bahwa¨pengertian
investasi terkait dengan suku bunga, dalam artian bila suku bunga tinggi maka
investasi rendah (dan Mashab Keynesia¨sebaliknya). beranggapan selain suku
bunga yang juga berpengaruh terhadap investasi pendapatan,
Macam Investasi bertujuan untuk
mendapatkan manfaat atau keuntungan secara langsung dari dana yang dikeluarkan,
misal : investasi untuk bisnis pemondokan. Biasanya investasi dilakukan dalam jangka
panjang,seperti investasi kos2san,t4 makan dll.
-
Investasi
otonom adalah investasi yang tidak didasarkan pada prospek komersialisasi, akan
tetapi bertujuan untuk menyediakan fasilitas publik guna diberdayakan. Misal
membangun sekolah, jalan dan jembatan, dll. Investasi ini biasanya dilakukan
oleh pemerintah dan lembaga swasta yang mengharapkan prospek jangka panjang .
Berdasarkan
teori ekonomi, investasi berarti
pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsum si tetapi
digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu
komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M)
.
Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential
(seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi
adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i)
. Suatu
pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana
tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi
sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang.
Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri
untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suat Bentuk
- Investasi tanah - diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.tanah dapat digunakan berulang kali dalam waktu yang lama.
- Investasi pendidikan - dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
- Investasi saham - diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
Comments
Post a Comment