Perkembangan Internet Di Era Globalisasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu bidang pengetahuan terapan yang
diharapkan semakin banyak dapat memberi sumbangan pada perkembangan pendidikan
di tanah air kita adalah bidang Teknologi Pendidikan. Kemampuan untuk
memanfaatkan teknologi modern tentu saja sangat banyak tergantung pada jumlah
dan kemampuan para ahli dalam bidang Teknologi Pendidikan.
Teknologi dalam pendidikan merupakan bagian
dari konsep teknologi pendidikan berupa media untuk memperlancar kegiatan
instruksional. Potensi penggunaan teknologi dalam pendidikan berkaitan dengan
usaha peningkatan produktivitas pendidikan. Salah satu teknologi pendidikan
yang manfaatnya begitu besar adalah internet.
Internet saat ini telah menjadi teknologi
yang sangat penting untuk berbagai aspek. Baik dari aspek pendidikan, aspek
sosial, aspek kebudayaan, aspek ekonomi dan lain sebagainya. Untuk aspek
pendidikan, internet sangat terasa manfaatnya baik untuk lembaga pendidikan,
untuk pendidik, maupun untuk anak didik.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas maka
penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertan internet?
2. Apa yang dimaksud dengan teknologi
pendidikan?
3. Apa dampak teknologi bagi pndidikan?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini
ialah untuk memahami:
1.
Pengertian internet.
2.
Teknologi pendidikan.
3.
Dampak teknologi bagi
pendidikan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Internet
Internet adalah gabungan dari
jaringan-jaringan komputer dalam sekala luas dan besar dimana masing-masing computer
tersebut dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya menggunakan sebuah
bahasa jaringan.
Internet merupakan sebuah layanan
yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita
untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata, melalui akses
dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh
dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dulu, kecepatan atau
kemudahan kita dalam mengakses internet sangat sulit. Ibaratnya ketika kita
sedang browsing, kita bisa keluar sebentar untuk minum kopi karena lambatnya
proses browsing yang dijalankan. Akan tetapi, Setelah diluncurkan layanan akses
internet cepat yang seperti speedy (salah satu contoh penyedia layanan DSL),
proses browsing tersebut menjadi sangat cepat dan menjadi mudah. sehingga anak
SMP pun dengan mudah dapat belajar tentang internet. speedy merupakan salah
satu penunjang yang dapat memudah kan kita untuk mengakses internet. Dengan
adanya akses speedy ini, maka kita perlu lama menunggu proses browsing yang
sedang kita jalankan.
Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi maka sekarang ini telah banyak keluar produk baru
penunjang jaringan internet bagi pemilik komputer jinjing atau kita sebut
laptop, yaitu Modem USB, dengan alat yang rata-rata berukuran kecil ini
memudahkan laptop mendapatkan jaringan internet yang tidak kalah cepatnya
dengan warung internet, namun untuk menggunakan alat ini kita perlu
mendaftarkan dulu kepada salah satu layanan seperti indosat M2 untuk
berlangganan akses internet.
Internet berawal dari diciptakannya
teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan
komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama
lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau
gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar
informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan
komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan
senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi
menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi
melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika,
dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan
komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA).
Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di
Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer
dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli
membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet.
Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol
Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
B.
Manfaat Internet bagi Dunia Pendidikan
Manfaat
internet bagi dunia penidikan sangatlah menunjang khusus dunia pelajar dalam
mendukung kegiatan belajar dan belajar di Indonesia. Sebenarnya, jika
membicarakan efek positif dan negative, semua aspek manapun pastinya pasti
terdapat dampak positif dan negative. Tetapi semua itu kembali pada diri
masing-masing, bagaimana kita memanfaatkannya. Khusus kalangan awam atau
orang-orang tua yang berada di pedasaan, banyak perpendapat bahwa dunia maya
alias internet identik dengan hal-hal yang berbau negative. Sampai-sampai
mereka para orang tua khususnya banyak sekali melarang anak2nya untuk mengakses
dunia internet.
Bagi lembaga pendidikan seperti Depdiknas,
sekolah negeri, sekolah swasta, universitas, dan lembaga-lembaga lain yang
berkaitan dengan pendidikan, manfaat penggunaan internet banyak, antara lain:
1)
Memperkenalkan kepada
orang-orang tentang lembaga dengan membuatkan web lembaganya di internet,
2)
Untuk melakukan penerimaan
pegawai baru, siswa baru, dan mahasiswa baru lembaga dapat melakukan dengan
sistem online di internet, sehingga lebih efisien waktu dan biaya,
3)
Untuk beberapa lembaga
perguruan tinggi internet dimanfaatkan untuk legalisasi online,
4)
Antara lembaga satu dengan
lembaga lain pasti membutuhkan kerja sama maupun pembandingan, dengan internet
hal-hal semacam itu dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Manfaat internet bagi pendidik
Untuk pendidik internet bermanfaat dalam
berbagai hal, antara lain:
1)
Internet bermanfaat untuk
mencari bahan materi ajar yang akan diberikan kepada anak didik. Di dalam
internet terdapat banyak materi dan ilmu. Bahan materi ajar memang sudah diatur
dalam kurikulum, namun pendidik mengembangkan materi ajar agar pengetahuan yang
dimiliki anak didik semakin banyak dan wawasan semakin luas.
2)
Akses ke sumber informasi.
Sebelum
adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia)
adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan
sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli
dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya
banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak
memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses
kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah
akses semestinya bukan menjadi masalah lagi.
3)
Internet digunakan sebagai alat
berdiskusi antar pendidik.
Sesama pendidik akan lebih baik bila berdiskusi dan saling mengkritisi. Pendidik dapat berdiskusi dan mengkritisi tentang materi ajar, kurikulum baru, cara mengajar, dan lain sebagainya. Dengan melakukan kegiatan diskusi dan saling mengkritik diharapkan agar dalam mengajar akan menjadi lebih baik dan bahan materi ajar semakin kaya. Jika tempat berjauhan berdiskusi antar pendidik tidak perlu bertatap muka secara langsung karena internet dapat menghubungkan mereka.
Sesama pendidik akan lebih baik bila berdiskusi dan saling mengkritisi. Pendidik dapat berdiskusi dan mengkritisi tentang materi ajar, kurikulum baru, cara mengajar, dan lain sebagainya. Dengan melakukan kegiatan diskusi dan saling mengkritik diharapkan agar dalam mengajar akan menjadi lebih baik dan bahan materi ajar semakin kaya. Jika tempat berjauhan berdiskusi antar pendidik tidak perlu bertatap muka secara langsung karena internet dapat menghubungkan mereka.
4)
Internet digunakan sebagai alat
berdiskusi dengan anak didik.
Sekarang ini banyak anak didik yang pintar dan cerdas, mereka dapat diajak untuk berdiskusi membahas masalah dan memecahkan masalah. Untuk ajang berdiskusi itu tidak perlu anak didik bertemu secara langsung dengan pendidik, namun dengan berbagai fitur yang disediakan oleh internet tanpa harus bertatap muka diskusi itu bisa terjadi bahkan bisa lebih menyenangkan dan menantang.
Sekarang ini banyak anak didik yang pintar dan cerdas, mereka dapat diajak untuk berdiskusi membahas masalah dan memecahkan masalah. Untuk ajang berdiskusi itu tidak perlu anak didik bertemu secara langsung dengan pendidik, namun dengan berbagai fitur yang disediakan oleh internet tanpa harus bertatap muka diskusi itu bisa terjadi bahkan bisa lebih menyenangkan dan menantang.
5)
Internet dimanfaatkan oleh pendidik
agar anak didik mengumpulkan tugas melalui fitur email.
Dengan adanya internet inovasi baru tentang
pengumpulan tugas juga muncul. Anak didik mengumpulkan tugas tanpa harus
menemui pendidik yaitu dengan fitur email. Sehingga waktu, tenaga, dan materi
dapat ditekan karena dengan internet tempat yang jauh bisa terasa begitu dekat.
Manfaat internet bagi anak didik.
Sekarang ini anak didik tidak dapat
dipisahkan dengan internet. Pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai
mahasiswa saat ini sudah mengenal internet sehingga, banyak sekali manfaat yang
diberikan oleh internet, antara lain:
1)
Pendidikan Dasar dan Menengah,
internet digunakan mempengaruhi peningkatan motivasi, menguatkan pengajaran,
meningkatkan lingkungan psikologi.
2)
Penggunanan internet dimaksudkan
untuk merangsang dan memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan intelektualnya
sehingga dapat mengembangkan penelitian dan pengembangan ilmu baik teoretis
maupun terapan.
3)
Tukar menukar informasi atau
tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet.
4)
Tanpa adanya Internet banyak
tugas akhir dan tesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk
diselesaikan.
5)
Hasil-hasil penelitian di
perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga
mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
6)
Hasil-hasil penelitian di
perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga
mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
7)
Kerjasama antar pakar dan juga
dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan
lebih mudah.
Dahulu, seseorang harus berkelana atau
berjalan jauh untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah.
Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah
dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui
Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring. Bagi
lembaga pendidikan seperti Depdiknas, sekolah negeri, sekolah swasta,
universitas, dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan pendidikan, manfaat
penggunaan internet banyak, antara lain:
1)
Memperkenalkan kepada
orang-orang tentang lembaga dengan membuatkan web lembaganya di internet.
2)
Untuk melakukan penerimaan
pegawai baru, siswa baru, dan mahasiswa baru lembaga dapat melakukan dengan
sistem online di internet, sehingga lebih efisien waktu dan biaya.
3)
Untuk beberapa lembaga
perguruan tinggi internet dimanfaatkan untuk legalisasi online.
4)
Antara lembaga satu dengan
lembaga lain pasti membutuhkan kerja sama maupun pembandingan, dengan internet
hal-hal semacam itu dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
C. Dampak Internet bagi Dunia
Pendidikan
Selain internet berdampak positif bagi dunia
pendidikan, internet juga berdampak negative, seperti:
1)
Pornografi Anggapan yang mengatakan
bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2)
Violence and Gore Kekejaman dan
kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang bersifat tabu.
3)
Penipuan Hal ini memang
merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4)
Carding Karena sifatnya yang
‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah
carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet
pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang
terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan
Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya
mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
5)
Perjudian Dampak lainnya adalah
meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu
pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
6)
Mengurangi sifat sosial manusia
karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara
langsung (face to face).
7)
Dari sifat sosial yang berubah
dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
8)
Kejahatan seperti menipu dan
mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
9)
Bisa membuat seseorang
kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang
karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada
pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun
semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang
teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Internet adalah gabungan dari jaringan-jaringan komputer dalam
sekala luas dan besar dimana masing-masing computer tersebut dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya menggunakan sebuah bahasa jaringan.
Internet sangat memiliki peran
penting dalam dunia pendidikan. Namun, jika dimanfaatka secara benar maka akan
berdampak positif begitupun sebaliknya. Dalam dunia pendidikan internet dapat
membantu guru dan siswa mendapat materi mata pelajaran yang kemudian
dikembangkan dalam proses belajar
mengajar.
Tetapi, jika internet dimanfaatkan
secara tidak benar akan menjerumuskan siswa-siswi terjerumus dalam kenalan
remaja, seperti membuka situs-situs porno, terjdinya penipuan, menggunkan waktu
belajar untuk internetan dan lain-lain.
Saran
Dengan perkembangan zaman
dunia teknologi terus pula mengalami peningkatan, jadi tugas seorang pendidik
untuk membimbing dan membina agar siswa-siswi tidak menyalah gunakan teknologi
(internet) secara sehat.
Dan demi kesempurnaan karya ilmiah
ini kritik dan saran yang mendukung penulis terima dengan lapang dada.
DAFTAR
PUSTAKA
Miarso, Yusufhadi. 1986. Teknologi
Komunikasi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
Salma,
Dewi dan Eveline Siregar. 2004. Mozaik
Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Widyo
Nugroho. 2009. http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/. (diunduh tanggal 10 Maret
2012).
http://google.com/
Comments
Post a Comment