PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pada awalnya
yang pertama muncul adalah filsafat dan ilmu-ilmu khusus merupakan bagian dari
filsafat. Sehingga dikatakan bahwa filsafat merupakan induk atau ibu dari semua
ilmu (mater scientiarum). Karena objek material filsafat bersifat
umum yaitu seluruh kenyataan, pada hal ilmu-ilmu membutuhkan objek
khusus. Hal ini menyebabkan berpisahnya ilmu dari filsafat.
Meskipun pada
perkembangannya masing-masing ilmu memisahkan diri dari filsafat, ini tidak
berarti hubungan filsafat dengan ilmu-ilmu khusus menjadi terputus. Dengan ciri
kekhususan yang dimiliki setiap ilmu, hal ini menimbulkan batas-batas yang
tegas di antara masing-masing ilmu. Dengan kata lain tidak ada bidang
pengetahuan yang menjadi penghubung ilmu-ilmu yang terpisah. Di sinilah
filsafat berusaha untuk menyatu padukan masing-masing ilmu. Tugas filsafat
adalah mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang
didasarkan atas pengalaman kemanusian yang luas.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin maju dan mengalami perkembangan. Berkaitan dengan dunia pendidikan
perkembangan pengetahuan dan teknologi terus berlangsung. Dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut dipergunakan untuk kemajuan kehidupan
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Dari
rumusan masalah di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?
2.
Apakah dampak
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?
C.
Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini ialah untuk
mengetahui:
1.
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2.
Dampak positif maupun
negative dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu
pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman
pra-sejarah hingga sampai sekarang ini. Adapun prodesiasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai berikut:
1)
Zaman Purba (4 juta tahun lalu)
Dikenal dengan zaman batu,Zaman Batu
adalah masa zaman prasejarah yang
luas, ketika manusia menciptakan alat dari batu
(karena tak memiliki teknologi yang lebih
baik). Kayu, tulang, dan bahan lain juga digunakan, tetapi batu (terutama flint) dibentuk untuk dimanfaatkan
sebagai alat memotong dan senjata. Istilah ini berasal sistem
tiga zaman. Zaman Batu sekarang dipilah lagi menjadi masa Paleolitikum, Mesolitikum,megalithikum dan Neolitikum, yang masing-masing
dipilah-pilah lagi lebih jauh.
Ciri ilmu yang dikembangkan adalah kemampuan mengamati,
membedakan, memilih, dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah
pembuatan alat-alat batu,yang kemudian lebih disempurnakan dengan besi dan
perunggunya,juga sistem bercocok tanam. Hasil budaya :Peninggalan Zaman
Neolothikum Alat-alat dari tulang dan Flakes masa ke-2 dari zaman batu adalah
batu Madya
2) Zaman Yunani
(600-200 SM)
Antara masa 600 SM hingga 200 SM sejarah mencatat adanya
kemajuan berpikir umat manusia dalam lapangan ilmu dan teknologi yang berpusat
di Yunani. Pada waktu itu terjadi perubahan besar pada cara berpikir umat
manusia. Sebelum itu manusia cukup puas dengan menerima kenyataan sehari-hari,
bahwa di alam ini terdapat tanah, air, api, awan, tumbuhan, hewan, dan
sebagainya.
Manusia mulai
berpikir dan berusaha mengungkap kabut rahasia alam dan tersusunlah ilmu serta
teknologi. Sementara itu Pythagoras (580-500 SM) seorang ahli filsafat
berhasil menemukan berbagai dasar ilmu. Dia telah menemukan Hukum atau Dalil Pythagoras,
yaitu a+b = c yang berlaku bagi segitiga siku-siku, sedangkan jumlah sudut
suatu segitiga siku-siku adalah 180. Penemuan Pythagoras itu mendasari
ilmu matematika. Sedangkan Sokrates (470-399 SM) melalui
percakapan atau dialog dengan murid-muridnya telah meletakkan metode berpikir.
Sokrates merumuskan suatu perkataan atau pengertian, mengadakan analisa sosial
dengan diskusi dan memantapkan suatu norma dalam bidang etika.
Masih banyak pemikir-pemikir Yunani yang berjasa
menyusun ilmu. Plato (427-347 SM) adalah seorang pemikir yang menganggap bahwa
yang berada di balik semua benda di alam ini adalah ide, yang bersifat abad.
Kemudian Aristoteles (384-322 SM) sebagai murid Plato,
telah berjasa menulis banyak buku yang berisi berbagai ilmu. Buku peninggalan
Aristoteles yang penting bagi ilmu dan teknologi antara lain Logika, Biologi,
dan Metafisika. Sebenarnya Aristoteles masih banyak menulis kitab-kitab yang
penting dalam bidang politik, etika, dan estetika.
3)
Zaman
Pertengahan (31 SM-628 M)
Zaman ini sering disebut zaman kegelapan karena
perkembangan ilmu pengetahuan terhenti di Eropa. Agama Kristen mulai berkembang
& mendominasi kehidupan masyarakat eropa. Namun sebaliknya perkembangan
IPTEK di dunia islam.
Ptolemeus ( + 200 M) menyusun peta bumi sebagaiman
dikenalnya pada zamannya itu dengan mencantumkan 5000 tempat berdasarkan
koordinat-koordinat yang hingga sekarang masih berlaku. (Sardiman , 1996: 76)
3) Zaman Pertengahan (31 SM-628 M) Pada zaman pertengahan oleh para ilmuwan
sering dinamakan Abad Kegelapan. Hal ini disebabkan perkembangan ilmu
pengetahuan yang sudah ada sejak zaman Yunani-Romawi menjadi terhenti di
Eropa. Pada waktu itu agama Kristen berkembang di Eropa.. Kekuasaan
gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan
harus diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak
memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemunduran bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
Apabila di Eropa mengalami Abad Kegelapan dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi di timur, di dunia Islam mengalami
perkembangan. Perkembangan kekuasaan Islam di timur (di Asia Barat) telah
membawa perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam mulai menonjol terutama setelah
terjadi masa penerjemahan yang terjadi pada tahun 750-850 di masa
kekhalifahan Abasiyah.
Pada waktu itu para cendekiawan muslim dan cendekiawan
Barat melakukan penerjemahan karya-karya klasik dari Yunani, Romawi Kuno, dan
Persia. Setelah dipadu dengan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an telah
melahirkan pemikiran-pemikiran baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Para
cendekiawan itu juga melakukan penyelidikan. Fase ini mendorong perkembangan
ilmu pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Pada zaman Islam itu karya-karya Yunani terutama karya
Aristoteles banyak diterjemahkan oleh ahli-ahli Arab, Yahudi dan Persia.
Penterjemahan itu kemudian disebarluaskan, sehingga menjadi dasar perkembangan
dan kemajuan ilmu teknologi di dunia Barat dewasa ini. Para ahli Islam menaruh
perhatian besar terhadap ilmu kedokteran, ilmu obat-obatan, astronomi, ilmu
kimia, ilmu bumi, ilmu tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya. Demikian pula ilmu
pasti berkembang, terutama sekali perhitungan sistem desimal dan
dasardasar aljabar.
Tokoh ahli ilmu Islam itu antara lain ialah Al
Khawarizmi (825 M)
Al Khawarizmi (825 M) menyusun buku Aljabar, yang menjadi standar
hinga dewasa ini. Ia juga menegaskan dan memantapkan perhitungan desimal,
dengan mengganti angka Romawi dengan angka Arab seperti yang dipakai dewasa
ini. Penulisan desimal jauh lebih unggul daripada penulisan angka Romawi.
Sebenarnya Al Khawarizmi mengembangkan perhitungan desimal itu dari para ahli
matematika Hindu seperti Aryabhata (476 M) dan Brahmagupta (628 M). Pada bidang
aljabar Al Khawarizmi menemukan perhitungan akar negative.
Kemudian Omar Khayam (1043-1132), juga seorang ahli
sastra (penyair) dan matematikus. Ia berhasil menemukan pemecahan persamaan
pangkat tiga. Selama zaman Islam itu, penelitian kimia mulai dirintis, walaupun
mula-mula dimaksudkan untuk percobaan membuat logam emas.
Percobaan itu sendiri tidak pernah berhasil, tetapi efek
sampingnya menumbuhkan ilmu kimia atau al Kimia, umpamanya pembuatan salmiak
yang berguna bagi ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran pada zaman Islam memang
mengalami kemajuan. Nama-nama seperti Al Razi (Razes, 850-923 M)
4) Zaman Modern
(658 M-Sekarang)
Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong
atau diawali dengan berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase
lahir dan berkembangnya kembali budaya Yunani – Romawi Kuno. Perkembangan
Renaissance tidak terlepas dari fase sebelumnya yakni, perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa penerjemahan di masa Islam.
Setelah zaman Romawi, ilmu pengetahuan tidak hanya
mengklasifikasikan atau menentukan sesuatu itu termasuk kelas atau kelompok
tertentu, tetapi memahami sesuatu atau benda-benda itu memiliki susunan dan
aturan yang ada hukum-hukumnya. Leonardo Pisa ahli aljabar dari
Italia, terus melakukan penyelidikan sehingga menemukan tiga akar dari
persamaan pangkat tiga. Ilmu-ilmu alam terus berkembang. Kemudian tampil
ilmuawan-ilmuwan seperti Copernicus, Galileo, dan Keppler. Mereka telah
melakukan penelitian tentang tata surya.
Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip
heliosentris (matahari sebagai pusat tata surya), merombak teori geosentrisme
(bumi sebagai pusat). Bumi ini bulat, bukan datar. Francis Bacon juga merupakan
ilmuwan penting saat itu. Ia telah mengembangkan ilmu alam dan kegiatan
eksperimental (empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans terus bertambah
maju. Memasuki zaman
Aufklarung (zaman Penceharan), perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Orang mulai mengandalkan kekuatan
akal dan meninggalkan dogma-dogma agama.
Fase zaman Aufklarung merupakan fase yang amat penting
bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Para filsuf dan ilmuwan besar pada masa
Aufklarung, anatara lain Issac Newton. Ia telah mengembangkan ilmu pengetahuan
alam berdasarkan prinsip-prinsip matematika. Newton yang mendorong perkembangan
teori gravitasi, perhitungan Calculus, dan Optika. Tokoh
lain, seperti Montesquieu, J.J Rousseau.
Zaman modern diawali dengan zaman Renaissance
(fase kebangkitan kembali iptek di eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio
(akal),dan meninggalkan dogma-dogma agama.
Ilmuwan
zaman modern yang sangat terkenal dan sempat menjadi orang number wahid
se-dunia,ialah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill Gates,pemilik
microsoft corporation bersama sahabatnya Paul Allen.
Dalam
perkembangannya, ilmu pengetahuan seolah-olah tidak dapat dikendalikan oleh
manusia, mengingat begitu cepat kemajuannya. Aplikasi dari ilmu pengetahuan
yang mengembangkan teknologi pun semakin berkembang. Pada abad ke-20,
perkembangan iptek semakin menakjubkan. Dari zaman atom dan nuklir, berkembang
pula teknologi informasi, komunikasi, telekomunikasi, dan kini kita kenal zaman
komputer dan internet.
B.
Pengaruh
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan Masyarakat
Abad
ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya
ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone,
laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak
yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini
tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan
dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum
alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan membawa efek samping
tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang
berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.
Perubahan
alat komunikasi terutama yang memberi dampak paling besar. Masyarakat yang pada
awalnya hanya menggunakan surat mulai menggunakan handphone, e-mail, skype
dan lain sebagainya untuk berkomunikasi. Hal paling sederhana dan paling lekat
dengan kehidupan kita saat ini adalah Handphone. Handphone
sebagai alat yang umum dipakai saat ini bisa dikatakan bukan lagi barang mewah.
Hal ini disebabkan karena setiap kalangan masyarakat sudah dapat memiliki benda
mungil penuh manfaat ini. Mulai dari pekerja kantoran hingga supir angkot
memilikinya. Jika diingat kembali pada masa awal tahun 2000, sangat sulit bagi
seseorang untuk memiliki benda ini. bisa dikatakan Handphone
saat itu termasuk pada kalangan benda mewah. Hanya orang-orang kaya dan yang
benar-benar memiliki kepentingan yang memilikinya, apalagi laptop dan PC. Namun
hanya dalam waktu 11 tahun hal ini berubah pesat. Perkembangan zama ternyata
juga menuntut perkembangan kebutuhan. Ha ini aka terlihat jelas di kalangan
mahasiswa. Saat ini mahasiswa yang tidak memiliki handphone, laptop
atau PC akan sangat kasulitan karena begitu banyak pekerjaan yang bergantung
pada alat-alat ini.
Hal
di atas ternyata tidaklah sesempit itu. Begitu banyak hal lain yang ikut
terpengaruh akan perkembangan alat-alat ini. Perubahan pola komunikasi ini
kemudian akan mengubah standar ekonomi masyarakat. Masyarakat, terutama orang
tua, dituntut untuk memiliki penghasilan lebih demi mengikuti perkembangan ini.
Kenyataan bahwa perbedaan antara barang mewah dan barang biasa menjadi semakin
kabur, membuat tuntutan ini terkadang terasa semakin berat. Standar dari
kemewahan terus berubah dan semakin menuntut perkembangan ekonomi masyarakat di
tengah semakin sulitnya persaingan ekonomi di antara masyaraka. Bagi yang tidak
mampu mengimbangi akan semakin tersisih dan lama kelamaan akan tersingkir bila
ia tetap tidak bisa beradaptasi dan survive. Hal ini tentunya akan
semakin sulit bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan (skill) atau
koneksi yang dapat membantu untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Dalam
segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah dalam
mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang mereka
butuhkan dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang tidak
terkendali. Begitu banyak informasi yang memerlukan pertumbangan lebih lanjut
untuk disebarkan secara bebas tanpa pengawasan. Hal ini sering kali
menghasilkan efek samping negatif pada anak-anak di bawah umur yang dengan
bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-hal tidak atau belum layak untuk
mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses
sensor yang benar.
Meskipun
teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk memudahkan
masyarakat dalam beraktivitas, akan tetapi tetap saja ada efek samping negatif
seperti yang telah dipaparkan di atas. Semua itu kembali kepada individu yang
menjalani, bagaimana ia memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa teknologi
tersebut.
C.
Dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi internet
Di bawah ini akan dijelaskan
dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :
- Dampak Positif
a) Internet
sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.
b) Media
pertukaran data
dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
c) Media
untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai
salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
d) Kemudahan
memperoleh informasi
yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang terjadi.
e) Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
f) Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju
ke tempat penawaran/penjualan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia
untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :
1)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
2)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce.E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet.
3)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
4)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi
audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi
yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau
lebih.
5)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
- Dampak Negatif
a) Pornografi
anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.
b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
c) Bisa
membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung
pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun
semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang
teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
BAB
III
PENUTUP
A.
Simpulan
Ilmu
pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman
pra-sejarah hingga sampai sekarang ini. Adapun prodesiasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai berikut:
1) Zaman Purba (4
juta tahun lalu)
2) Zaman Yunani
(600-200 SM)
3)
Zaman Pertengahan (31 SM-628M)
4)
Zaman Modern (658M-sekarang)
Abad
ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya
ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone,
laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak
yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini
tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan
dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai.
Namun,
sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan
membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus
tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini,
terutama pola hidup masyarakat.
B.
Saran
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak perubahan terhadap pola
hidup masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
dampak positif dan memudahkan segala urusan kehidupan sehari-hari. Namun, jika
kita lalai akan merusak dan berdampak negative buat penggunanya. Jadi, penulis
menyarankan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetap dalam
norma dan koridor agama.
C.
Kritik
DAFTAR
PUSTAKA
Lestari, Puji. Antropologi 2 : Untuk SMA dan MA Kelas XII,
Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009
http://google.co.id/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-serta-dampaknya/
http://25vs28.blogdetik.com/2010/11/25/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/
Comments
Post a Comment