PERKEMBANGAN DAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah
terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik,
kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir
ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan
manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa
dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk
teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten atau
sebagai bagian dari materi yang bisa dijadikan isi dalam pendidikan, dan (3)
TIK sebagai program aplikasi atau alat bantu untuk manajemen pendidikan yang
efektif dan efisien. Ketiga paradigma tersebut disinergikan dalam sebuah
kerangka sumberdaya TIK yang secara khusus diposisikan dan diarahkan untuk
mencapai visi dan misi pendidikan di Indonesia. Di era globalisasi pendidikan,
disadari ataupun tidak, tantangan dunia pendidikan ke depan akan lebih berat.
Oleh karena itu, optimalisasi TIK menjadi salah satu alternatif solusi dalam
menopang dan menggerakkan dunia pendidikan di kancah persaingan global. Dalam
dunia pendidikan di Indonesia, ada beberapa alasan problematik yang
melatarbelakangi pentingnya pemanfaatan TIK, terutama dalam (1) meningkatkan
mutu pendidikan di semua jenjang, (2) mengatasi kesenjangan layanan pendidikan
akibat kondisi geografis yang mana jika diabaikan akan menimbulkan disparitas
mutu layanan, dan (3) perubahan sosio-budaya masyarakat yang bergerak dinamis,
dan (4) memupuk rasa nasionalisme untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
B. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang penulis angkat, dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut
1. Bagaimana pengaruh perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi terhadap aktivitas pendidikan?
2. Bagaimana cara mengatasi
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap aktivitas pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan untuk meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam
memahami dampak teknologi informasi dan komunikasi terhadap aktivitas
pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli
Nana Syaodih S. menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia
pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,
sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi
sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara
bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast &
Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap
tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca
indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana Teknologi telah dikenal manusia
sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,
lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah
ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi”
berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.Sedangkan menurut Jaques Ellul memberi arti teknologi sebagai”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi
dalam setiap bidang kegiatan manusia.
B.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Di era globalisasi peranan TIK menjadi semakin penting
digunakan untuk mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa
dimanfaatkan. Kontribusi TIK tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar data
dan fakta pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti,
dibuktikan dan disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar
secara efektif dan efisien. TIK pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan
nilai tambah dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat,
transfaran dan mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam
kontribusi TIK adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi
telah memberikan peluang bagi setiap orang.
Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami
penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK. Melalui perangkat
Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi,
menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan
memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari
berbagai kalangan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap
inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan
mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan
optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan
segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu,
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan
informasi antar media.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah:
- Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
- Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
- Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
- Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
- Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
C.
Implementasi TIK dalam dunia pendidikan
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan komputer saat ini bukan
lagi merupakan barang mewah, Alat ini sudah digunakan di berbagai bidang
pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan. Saat ini jumlah guru yang ada
adalah 2.692.217, dari jumlah trsebut yang memenuhi syarat sertifikasi 727.381
orang atau sekitar 27%, sehingga diperlukan sekitar 1.964.836 atau 73% guru
yang harus itingkatkan kualifikasi pendidikan dan profesionalismenya. Dan yang
juga menjadi masalah adalah rendahnya tingkat pemanfaatan ICT di sekolah
(Digital Divide) ICT dapat menunjang optimalisasi sekolah, karena potensi ICT
cukup besar, diantaranya
1) Memperluas kesempatan belajar,
2) Meningkatkan efisiensi,
3) Meningkatkan kualitas belajar,
4) Meningkatkan kualitas mengajar,
5) Memfasilitasi pembentukan
keterampilan,
6) Mendorong belajar sepanjang hayat
berkelanjutan,
7) Meningkatkan perencanaan kebijakan
dan manajemen,
8) Mengurangi kesenjangan digital.
D. Dampak TIK terhadap aktivitas pendidikan
Tahukah kita selain membawa manfaat yang besar Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula
pada perkembangan generasi anak bangsa. Saat ini perangkat yang paling
mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :
- Komputer
- Handphone
- MP4 player
- Game Console
- Media tontonan seperti Televisi dan Film
Namun kali ini kita akan membahas salah satu diantaranya
yaitu pengaruh buruk Teknologi Komputer. Pengaruh positif atau negatif yang
bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari
pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara
sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan
memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu
pengembangan intelektual dan motorik anak.
a. Pengaruh buruk lewat internet
Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal
yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan
banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah
berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara
terbuka dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12
anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks,
saat tengah berselancar di internet.
b. Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi
malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan
bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat
aturan bermain komputer. Seharusnya, menurut Rizal, orangtua perlu membuat
kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh
bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama
satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.
Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak
berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi
anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya
sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah
dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi
telah membawa perubahan besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal
kita yang bisa atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau
negatif.
E. Permasalahan dan Solusi internet dalam dunia
Pendidikan
Kendala bidang pendidikan ini dapat diatasi dengan adanya
internet yang bisa diakses oleh peserta didik di perguruan tinggi. Berbagai
macam informasi seperti perpustakaan online, jurnal online, majalah, dan bahkan
buku-buku teks yang dapat di-download gratis dari berbagai situs yang ada dalam
dunia internet. Mahasiswa bisa mencari apapun yang berkaitan dengan materi
perkuliahan disampaikan dosen di kelas, untuk memperbandingkan, memperkaya
pengetahuan, dan mencari sesuatu yang memerlukan kejelasan dan pemahaman
mendalam.
Permasalahan selalu timbul dalam dunia pendidikan adalah
kekurangan informasi dan referensi akibat terbatasnya jumlah sarana belajar.
Ketersediaan buku – buku di perpustakaan terutama pada lembaga pendidikan
swasta cukup memprihatinkan dan sangat jauh dari harapan jika yang menjadi tujuan
adalah melahirkan sarjana-sarjana berkualitas dari universitas.
Namun pada praktiknya, sosialisasi internet bagi dunia
pendidikan tidak semudah yang dibayangkan dan diharapkan banyak pihak, menurut
Rahardjo, terbatasnya pemanfaatan teknologi informasi ini dipengaruhi oleh
beberapa hal, diantaranya kurangnya penguasaan bahasa Inggris, kurangnya sumber
informasi dalam bahasa Indonesia, mahalnya biaya akses internet, dan
ketidaksiapan tenaga pendidik.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan
dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam
hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik,
terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan
teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan,
termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin
terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia
menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan
nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai,
norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan
ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif
dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek
atau pelopor dalam pengembangannya.
Saran
Dengan berkembangnya arus
globalisasi kita harus mengikui perkembangan itu agar tidak tertinggal oleh
zaman. Namun, suatu hal yang harus diperhatikan bersama perkembangn teknologi
dapat berdampak negative bahkan jauh dari fungsi utama teknologi sebagai
pemudah urusan sehari-hari. Peran guru untuk mendidik dan membimbing
siswa-siswi agar selalu membina dengan baik agar tidak terjerumus serta
kesadaran siswa mnggunakan teknologi (internet) sesuai dengan kebutuhan.
Mudah-mudahan karya ilmiah ni
dapat member pengetahuan yang dapat diaplkasikan dalam kehidupan sehari-hari,
serta kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya ilmiah
ini penulis meneima dengan lapa dada.
DAFTAR PUSTAKA
Gairola, C. M. 2004. Information
and Communications Technology for Development. New Delhi: Elsevier.
Hariningsih.
2005. Teknologi Informasi. Penerbit
Graha Ilmu.
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung, Penerbit:Alfabeta.
http://www.depdiknas.go.id
http://www.wikipedia.org
http://www.google.co.id
Comments
Post a Comment